Tebarkan Iman dengan Cinta, Ubah Dunia dengan Prestasi, Dan Jadikan Hidup Penuh Arti....

Full width home advertisement

My Stories

Post Page Advertisement [Top]

                Sebagai mahasiswa farmasi yang disibukkan dengan kuliah-kuliah, praktikum, tugas-tugas, presentasi, dan laporan-laporan, kami sangat mengharapkan sekali datangnya liburan. Apalagi setelah menghadapi UTS-UTS yang cukup memeras tenaga dan pikiran.
                Yang ditunggu pun akhirnya datang juga, liburan. Hari libur ini bukan hari libur karena setelah menghadapi UTS. Melainkan karena dosen –dosen kami yang pergi ke negeri jiran – Malaysia -  dalam rangka studi tour. Akhirnya kami pun diliburkan selama 1 minggu. Sebenarnya kami juga diajak kesana, tapi hanya beberapa saja yang ikut. Karena beberapa sebab dan alasan, aku pun tidak ikut. Walaupun sebenarnya ada rasa ingin pergi ke Negeri Menara Kembar tersebut.
                Teman – temanku pun pada senang. Sebagian mereka pulang ke kampungnya masing-masing. Sebagian lagi ada yang merencanakan untuk pergi  ke suatu tempat. Begitu pun denganku. Liburan ini kugunakan untuk refreshing, melupakan kuliah dan tugas-tugas. Fokus untuk “Having Fun!!!”
              
                Minggu,  27 November 2011 – Aku bersama 2 orang sahabatku (Arsyadanie dan Fuad Hilmi a.k.a Ahong) pergi ke Blok M Plaza. Bukan hanya untuk sekedar hang out. Tapi untuk melihat “Konser Musik Religi Romantik.”
                Kami berangkat kesana dengan menggunakan bis pada jam 13.30. Padahal acaranya dimulai jam 13.00.  Kira-kira satu jam perjalanan kami tempuh, dengan keadaan lalu lintas yang agak macet (bukan jakarta namanya kalo bebas macet). “Wah, jangan-jangan nanti kita cuma ngeliat closingnya aja lagi,” kataku  khawatir. “Dah ga apa-apa, nanti kita jalan-jalan aja, kelilingin ni plaza,” sahut Dani.
                Kami bertiga pun masuk ke dalam plaza. “kalian udah makan siang belom?” tanya fuad. “Oh iya belom,” jawabku. Dani menunjuk ke sebuah restoran yang berada di depan kami, “Tu ada D’ Cost, makan di situ aja yuk!!!” “aku mah ayo aja!”jawab fuad.”Ya udah, tapi kita ke atas aja dulu, ngeliat konsernya, barangkali aja dapet makan gratis” kataku. Konsernya diadakan di lantai 6 Plaza Blok M. Kami pun berjalan ke lantai atas. Sampai pada akhirnya kami tiba di lantai 6 dan melihat sekerumunan orang berkumpul. Kami pun bergegas kesana. Dan ternyata benar, di sanalah tempatnya. Dengan panggung yang sederhana dan penonton yang lumayan banyak, ku lihat grup nasyid ‘Snada’ sedang tampil menyanyikan lagu ‘Shalawat tak henti-hentinya.’
                “Ternyata masih dapet juga acaranya. Kirain udah penutupan,” ucapku. Kami pun mencari posisi yang enak untuk menonton. Karena ketersediaan bangku yang sedikit dan sudah penuh, kami terpaksa berdiri menontonnya. Tentang Snada, kami dekat dengan salah satu personilnya, yaitu Kang Teddy, biasa kami memanggilnya. Kami tahu acara ini juga dari beliau. “ Dan, Fik, dateng ya nanti tanggal 27 november ke Plaza Blok M. Ada kumpul anak nasyid disana.” Kata Kang Teddy sekitar seminggu sebelumnya saat aku dan Dani main ke rumahnya. “Iya kang, insyaallah kalo  bisa.” Jawab kami.
                Setelah Snada tampil, kami pun menghampiri Kang Teddy. “Assalamu’alaikum kang” sapa Dani sambil mengulurkan tangannya untuk salaman.” Wa’alaikum salam, eh Dani, Fikry, dateng juga...., ditungguin juga dari tadi!” “Iya kang, tadi agak macet dijalan” sahut dani.”O iya kang, ini temen grup nasyid kita, yang satu lagi ga bisa ikut.””Siapa namanya?” tanya Kang Teddy.”Fuad kang!” “Tapi biasa dipanggil Ahong!” sahutku.” Hahahaha...””Eh, maaf ya saya mo ganti baju dulu.” Kata kang teddy dengan terburu-buru.
                Ketika menikmati alunan musik religi yang syahdu, kami melihat-lihat keadaan sekeliling yang memang cukup ramai. Dan dari kejauhan, kami melihat sesosok aktris sinema religi yang sudah tidak asing lagi,”Dan, Hong, lihat tuh di depan, ada Meyda Safira!”” Waaahhh, iya! Kesempatan nih!” kata Dani. Kemudian Dani melihat ke belakang,”eh, di belakang tuh ada Anna Althofunnisa! Emm.. siapa nama aslinya???” tanya dani. “Oki..oki.., Oki Setiana Dewi..” jawabku. “Kira-kira bisa ga ya foto sama mereka berdua?!” 
                Kedua bintang film ‘Ketika Cinta Bertasbih’ (KCB) dan ‘Dari Sujud ke Sujud’ itu duduk bersama di sofa samping panggung. Banyak dari kaum wanita yang meminta berfoto bareng dengan mereka berdua.”Duh, kayaknya mereka ga mau deh foto bareng kita. Dilihat dari tampangnya yang akhwat banget dan kelihatan alim, kayanya ga mau foto bareng cowok. Coba ane cewek fik, pasti bisa foto bareng mereka!” kata dani dengan agak menyesal.
                Setelah beberapa lama memperhatikan kedua bintang tersebut, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghampiri mereka. Dan ternyata laki-laki tersebut berfoto bareng dengan kedua aktris tersebut. “Eh fik, liat tuh! Mereka mau foto bareng cowok, ayo..ayo, minta foto bareng yuk!” ajak dani antusias. Memang sahabatku yang satu ini ngebet banget foto bareng mereka berdua. Sebenarnya aku juga sih..
                “Fik, siapin kamera hp ente!  Tar ane yang minta foto ke mereka...”Dengan malu-malu, dani berjalan sedikit demi sedikit menghampiri mereka berdua. “Maaf kak, boleh minta foto bareng sebentar?” tanya dani kepada ka’ Oki dan ka’ Meyda yang sedang duduk di sofa. “Oh iya boleh..” jawab mereka dengan senyuman. “Fik, Siniii...!!” Dani berdiri diantara mereka berdua. Aku menyiapkan kamera hpku tuk mengambil gambar. ‘Jepret!’ Dengan kamera hp sony ericsson hazel beresolusi 5 megapixel, mereka berhasil ku foto. “Gantian dan!” Aku juga ga mau ketinggalan momen yang langka ini. Langsung saja kuserahkan hpku ke dani, dan ku berdiri diantara ka’ Oki dan ka’ Meyda, persis seperti dani tadi.
                 “Asyiiikk...!!! akhirnya dapet juga!” kami berdua senang dan lega, karena apa yang kami inginkan tercapai.”Aku belom nih..”kata Fuad dengan suara dan muka yang agak melas.”Yaaahh..., bukannya dari tadi ngikutin kita..., ya udah ente yang minta sana, tar ane fotoin!” Dengan agak malu, Fuad menghampiri kedua aktris yang sedang duduk di sofa, meminta tuk berfoto bersama. Ku foto mereka dengan kamera hp sony ericsson punya Fuad. Ku lihat senyuman manis ka’ Oki dan ka’ Meyda yang berfoto dengan Fuad yang wajahnya tidak ada ekspresi sama sekali.
                Setelah berfoto-foto, kami kembali menonton perform dari grup-grup nasyid yang hadir. Bukan hanya grup, tapi ada juga yang solo dan berduet. Ada beberapa penampilan yang membuatku terkesan. Pertama, penampilan dari sepasang lelaki dan perempuan yang berduet, menyanyikan lagu ‘Bunga-bunga cinta’ yang aslinya dinyanyikan oleh Dude Herlino dan Asmiranda. Ketika bernyanyi, mereka terlihat mesra. Dan ternyata mereka adalah sepasang suami istri. Terlintas di pikiranku, khayalan diriku berduet dengan seorang wanita yang akan menjadi istriku kelak, menyanyikan lagu itu dengan mesra. Ha..ha..ha.., sungguh membuatku iri.
                Kedua, grup nasyid yang jauh-jauh datang dari Semarang (kalo ga salah), Awan namanya. Dilihat dari pakaiannya tidak mencerminkan grup nasyid. Lebih mirip kaya Boy Band. Mereka membawakan 2 buah lagu yang katanya ciptaan mereka sendiri. Mereka tidak menggunakan alat musik ataupun minus one, melainkan acapela, musik menggunakan suara mulut. Penampilan mereka sangat membuatku terkesan, karena lagu yang mereka nyanyikan enak didengar, walaupun lirik-liriknya sederhana dan mudah dimengerti maksudnya. Judul nasyid yang mereka bawakan pertama ‘Bismillah’ dan kedua ‘Gambang suling’ lagu yang bersal dari jawa, yang dipadukan dengan lagu dangdut yang liriknya begini :
                Dia tidak cantik, maa... Dia tidak jelek, maa..
Yang sedang-sedang.... saja.. Yang penting.. dia sholehah..
Aku cinta dia maa.. Aku sayang dia, maa...
Yang sedang-sedang... saja... Yang penting.. dia muslimah..
Sedalam-dalamnya lautan india...
Lebih dalam lagi cinta pada Allah..
Sesuci dan sebeningnya embun pagi..
Lebih suci lagi cinta pada Muhammad..
                Begitulah lagu ke dua yang mereka nyanyikan.
                Acaranya selesai jam 4 sore. Kami berencana berkeliling plaza dulu sebelum pulang.”Pamit dulu yuk ke Kang Teddy!” ajak Dani. Kami bertiga mendatangi kang Teddy yang sedang asik ngobrol dengan teman-temannya. “Kang, kami pamit pulang duluan ya!” ucap Dani.”Iya, iya..., eh kalian udah pada makan belom?” Serunya acara membuat kami lupa dengan perut kami sendiri yang dari siang tadi belum diisi. Dengan rasa agak malu, tapi mau kami menjawab,”Be...,belum sih kang.””Oh ya udah, ambil jatah saya aja.” Kata kang teddy yang kemudian memanggil temannya “ Kang Ramdan! Masih ada nasi ga? Nih temen-temen saya dari UIN belum makan”
                Alhamdulillah, ucap kami dalam hati. Memang dari awal kami sudah berharap dapat makan gratis.” Terima kasih Kang!” Masing-masing kami mendapat sekotak nasi, yang bertuliskan di kotaknya ‘ D’ Cost ’. “Wah, kesampean nih makan d’ cost, gratis lagi.” Kata dani dengan girangnya.”Emang ga rugi dateng ke sini, dah bisa foto bareng artis, dapet makan gratis lagi.” Kataku ke mereka bertiga sambil membuka kotaknya dan bersiap untuk makan.
                Setelah makan, kami mencari musollah untuk sholat. Kemudian kami berkeliling-keliling plaza sampai maghrib. Kami pulang setelah sholat maghrib, dengan menggunakan bis juga. Sampai rumah, karena badan teresa lelah setelah perjalanan setengah hari, kami pun langsung terlelap pulas...

To be Continue...


                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib