Tebarkan Iman dengan Cinta, Ubah Dunia dengan Prestasi, Dan Jadikan Hidup Penuh Arti....

Full width home advertisement

My Stories

Post Page Advertisement [Top]

        Otak manusia tidak akan pernah bisa ditandingi oleh komputer manapun yang pernah diciptakan manusia. Langkah kerja komputer sangat ditentukan oleh program yang dibuat manusia, sedangkan cara kerja otak manusia ditentukan oleh otak itu sendiri.
           Berat rata-rata otak manusia dewasa sekitar 1,5 kilogram atau 2 % dari berat tubuh, dengan bentuk lembek.  Kalau dilihat fungsinya, otak manusia bagaikan hutan rimba yang sangat luas yang belum banyak dijelajahi dan diketahui ilmunya. Manusia baru mengenal hanya bagian tepinya saja yang sangat sedikit.
         Otak terdiri dari otak kiri dan kanan. Kedua otak ini berbeda ukuran, bentuk, dan fungsinya. Otak kiri mengatur tubuh bagian kanan dan otak kanan mengatur bagian kiri. Kedua bagian otak tersebut dapat bekerja sama karena dijembatani oleh sekitar 50 juta sel otak yang membentuk satu berkas yang disebut “korpus kalosum”.
              
             Semua kegiatan tubuh manusia diatur oleh otak. Indra-indra yang kita miliki tidak akan berfungsi tanpa otak. Karena sebenarnya kita bisa melihat. Mendengar, mencium, merasa dan  meraba dengan otak. Alat indra hanya berfungsi sebagai pengumpul data yang kemudian dikirim ke otak. Karena fungsinya yang begitu penting, otak mendapat penjagaan yang paling ketat dibandingkan dengan organ lain. Otak dilindungi oleh benteng yang sangat kuat, yaitu tengkorak.
            Otak terdiri dari sel-sel fungsional yang disebut neuron dan sel-sel pendukung yang disebut neuroglia dalam otak dewasa. Ada sekitar 100 miliar neuron dan 5 triliun neuroglia dalam otak dewasa. Para ahli berpendapat, bahwa dari semua sel otak ini, ada sekitar 50 juta jenis yang berbeda.
              Dalam melakukan fungsinya, sel-sel neuron saling berkomunikasi antarsel otak dengan menggunakan arus listrik yang memiliki kecepatan luar biasa, yaitu bisa mencapai 360 Km/jam.
                Dalam membangun komunikasi antar neuron, akan dihasilkan neurotransmitter, yaitu zat kimia yang ditembakkan oleh sel neuron dengan kecepatan 1 / 2.500 detik guna merangsang timbulnya arus listrik yang akan menghubungkan celah pemisah antar neuron untuk dihantarkan ke neuron atau sel yang lain. Hubungan antar neuron terbentuk  sepanjang hidup seseorang, dan kualitas arus listriknya sangat ditentukan oleh pola hidup dan makan kita. Semakin sering satu kegiatan atau pola berfikir tertentu dilatih, semakin kuat pula arus listrik antar neuron.
                Apabila seseorang berpikir negatif, diaka akan terdorog lebih kuat untuk selalu berpikir negati. Jadi,  biasakanlah melatih berpikir positif, agar terdorong untuk selalu berpikir positif dalam setiap keadaan. Hal-hal yang biasa kita masukkan ke dalam otak akan membentuk cara kerja otak.
                Walaupun beratnya hanya 2% dari berat badan tubuh, otak mendapat perhatian utama dari tubuh. Otak mendapat 15% dari darah yang dipompa jantung atau sekitar 750 cc / menit. Otak juga  mendapat asupan oksigen tertinggi, yaitu 1/5 dari jumlah oksigen yang beredar dalam tubuh. Suplai darah dan oksigen ke otak harus selalu dalam jumlah yang cukup. Berkurang sedikit saja, akan muncul gangguan pada tubuh. Bila suplai darah ke otak berhenti 5 – 10 detik saja akan menyebabkan pingsan. Jika suplai darah dan oksigen berhenti beberapa menit, bisa timbul kematian. Oleh karena itu, kualitas darah dan oksigen yang baik akan menentukan kualitas fungsi otak kita.
                Pada usia sekitar 35 tahun, seseorang akan kehilangan lebih dari 1000 sel otak setiap harinya sebagai akibat proses penuaan. Hal ini berlangsung tanpa disadari. Untuk itu, perbaikan pola hidup, pola pikir, dan pola makan bisa  menghambat proses penuaan dini pada otak.
                Karena begitu rumit otaknya manusia, sampai kapan pun manusia tidak akan bisa memahami otak secara utuh. Seseorang perlu menjadi lebih daripada sekadar manusia untuk sepenuhnya bisa memahami kerumitan kerja otak.



Sumber : buku "Tubuh Anda adalah Dokter yang Terbaik"
                Dr. Husen A. Bajry, M.D., Ph.D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib