Selasa, 30 November 2011 – Hari ini ku pergi bersama 3 orang sahabatku - Arsyadanie, Erwin , dan Fahrur – untuk berwisata antariksa ke ‘Planetarium’ di Taman Ismail Marzuki, Cikini - Jakarta Pusat. Awalnya kami ingin pergi hari senin. Tapi setelah searching informasi, ternyata hari senin tutup, untuk pemeliharaan.
Kami berangkat jam 2 siang. Naik angkot D 01 dari depan halte UIN, kami turun di Pasar Jum’at. Kemudian naik Kopaja P 20 menuju TIM. Tapi kami tidak tepat turun di depan TIM. Turun di Tugu Tani yang kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki sampai TIM. Tidak terlalu jauh sih..., tapi lumayan capek juga.
Celingak – celinguk kanan kiri mencari letaknya Taman Ismail Marzuki. Karena tidak ada yang tahu tempatnya dimana. Aku, walaupun sudah pernah kesana, sudah lupa tempatnya, karena terakhir aku ke Planetarium ketika aku masih SD dalam rangka Studi Tour. Kami benar-benar seperti orang kampung yang baru jalan ke tengah kota.
Setelah kira-kira berjalan 10 menit sambil ngobrol-ngobrol tentang jakarta, kami pun sampai di tempat tujuan, Taman Ismail Marzuki. Waktu menunjukkan pukul 15.30. Kami langsung saja masuk ke Planetarium. Membeli tiketnya dengan harga Rp 7.000,- /orang. Jika anak – anak biayanya setengahnya. Bisa dibilang cukup murah untuk suatu tempat berwisata. Apalagi kita bisa mendapat ilmu tentang astronomi.
Menaiki tangga menuju lantai 2, kemudian masuk ruang simulasi. Kami memilih tempat duduk di belakang, agar bisa lebih nyaman melihatnya. Atap ruang simulasi berbentuk kubah. Kubah ini kemudian berubah menjadi simulasi langit di malam hari, dengan gemerlap bintang yang terang. Kemudian diperlihatkan rasi-rasi bintang yang terbentuk di langit pada malam hari, seperti Aquarius, Cancer, Pisces, Aries, Taurus, dll. Sungguh sangat indah. Sayang sekali, ketika ku ingin mengambil gambarnya dengan kamera, tidak bisa terambil, karena ruangannya yang begitu gelap. Kemudian dijelaskan pula tentang bintang-bintang, bulan, komet, meteor, dan benda-benda luar angksa lainnya.
Diibaratkan seperti pesawat ulak-alik yang sedang berkelana di luar angkasa. Kami parkir di luar galaksi kami – Bimasakti (Milky way). Kami melihat matahari yang dikelilingi planet-planetnya. Dan diterangkan tentang profil masing-masing planet beserta satelitnya. Melihat matahari lebih dekat dan aktivitas-aktivisasnya. Kemudian diperlihatkan galaksi-galaksi yang lainnya yang ada di tata surya ini.
Setelah menonton pertunjukkan, merasa belum puas dengan yang didapat, kami pun berkeliling sekitar TIM dan berfoto-foto bereksis ria di sana. Lingkungannya cukup indah. Selain Planetarium, di sini juga terdapat Teater pertunjukan, bioskop XXI, dan rumah makan – rumah makan.
Kami pulang setelah sholat maghrib. Tapi sebelumnya kami mampir dulu ke rumah makan untuk mengisi perut kami yang sudah keroncongan. Sebagai mahasiswa, kami memilih menu yang murah – murah saja, melihat isi kantong kami yang mulai menipis. Setelah kenyang, kami pun pulang dengan mendapatkan ilmu dan pengalaman baru...
To be continue...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar