Tebarkan Iman dengan Cinta, Ubah Dunia dengan Prestasi, Dan Jadikan Hidup Penuh Arti....

Full width home advertisement

My Stories

Post Page Advertisement [Top]

Membran plasma  : Tersusun dari lipoprotein, sebagai pintu gerbang yang dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel.

Dinding sel : Hanya terdapat pada tumbuhan, tersusun dari dua lapis senyawa selulosa. Fungsinya untuk membentuk sel dan melindungi sel.

Inti sel (nucleus) : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi DNA untuk mengatur sintesis protein..Terdiri dari bebrapa bagian :
                            • Selaput inti (karioteka),
    • Nukleoplasma (kariolimfa),
    • Kromatin/kromosom,
    • Nukleolus (anak inti).

Sitolasma : tersusun dari 90 % air, tempat berlangsungnya proses metabolism yang diatur secara enzimatik. Terdapat organel2 di dalamnya :

1.      Ribosom : Tempat sintesis protein
2.      Retikulum endoplasma halus : Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli oleh ribosom. Permukaan REH ini menghasilkan enzim yang dapat mensintesis fosfolipid, glikolipid, dan steroid.
Reticulum endoplasma kasar : Retikulum endoplasma kasar ditempeli dengan ribosom yang tersebar merata pada permukaannya.
Jadi fungsinya : 1) penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, sehingga menjadi       penghubung  materi genetik antara inti sel dengan sitoplasma; 2) transpor protein yang disintesis dalam ribosom; dan 3) biosintesis fosfolipid, glikolipid, dan sterol.
3.      Mitokondria : sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak energi ATP.
4.      Lisosom : sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
5.      Badan Golgi : 1) secara aktif terlibat dalam proses sekresi, terutama pada sel-sel kelenjar;
                            2) membentuk dinding sel pada tumbuhan;
    3) menghasilkan lisosom;
    4) membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah
        dinding sel telur.
6.      Sentrosom : berfungsi dalam pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis.
7.      Plastida : Hanya terdapat pada tumbuhan, berperan dalam proses fotosintesis, ada 3 jenis :
1) Leukoplas
Plastida jenis ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri atas:
• Amiloplas, berfungsi untuk menyimpan amilum.
• Elaioplas (lipidoplas), berfungsi untuk menyimpan lemak/minyak.
• Proteoplas, berfungsi untuk menyimpan protein.
2) Kloroplas
Kloroplas adalah plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan kloro�� l dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3) Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, misalnya:
• Karoten (kuning).
• Fikosianin (biru).
• Fikosantin (cokelat).
• Fikoeritrin (merah).
8.      Vakuola : organela sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis yang disebut tonoplas. Vakuola berbentuk cairan yang di dalamnya terlarut berbagai zat seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Berperan untuk menyimpan zat makanan berupa sukrosa dan garam mineral, selain juga berfungsi sebagai tempat penimbunan sisa metabolisme, seperti getah pada batang tumbuhan karet. Pada protozoa :
 1)Vakuola kontraktil : sebagai osmoregulator yaitu mengatur nilai osmotik dalam
                        sel.
                   2) Vakuola nonkontraktil : untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil
                        pencernaan makanan  ke seluruh tubuh.
9.      Mikrotubulus : untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel.
10.  Mikrofilamen : berperan dalam pergerakan sel.
11.  Peroksisom : Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib