Setelah selesai rangkaian kegiatan APPS, aku dengan rombongan
mahasiswa Indonesia lainnya berencana untuk tinggal di Jepang beberapa hari lagi. Kami
berencana untuk berkeliling sekitar Tokyo. Awalnya aku ingin pergi ke Kyoto dan
Osaka yang memang cukup jauh dari Tokyo, sekitar 8 jam perjalanan jika
menggunakan bus. Tapi karena aku dan temanku ingin menghemat uang yang kami
punya, jadilah hanya keliling sekitar Tokyo.
Di hari ke 6 APPS, kami check out dari hotel jam 10 pagi.
Kami semua berpamitan dengan para panitia. Setiap peserta diberikan lencana
APPS dan juga sebuah Flashdisk yang berisi dokumentasi selama APPS berlangsung.
Benar-benar baik banget panitianya dan juga ramah-ramah. Selanjutnya, aku
bersama 7 temanku yang lain kami memutuskan untuk pergi ke Balai Indonesia yang
terletak di Meguro, berharap bisa tinggal disana sampai kepulangan kami ke
Indonesia. Dengan membawa koper dan juga tas kami berangkat ke sana dengan
kereta. Pada saat itu, banyak sekali orang-orang yang membawa koper ataupun
tas-tas besar, baik itu wisatawan asing ataupun orang Jepang itu sendiri. Dan
itu pun sudah menjadi pemandangan yang biasa disini.
terlantar.... |
Balai Indonesia di Meguro, Tokyo, Jepang |
Kira-kira jam 4 sore, kami berangkat pergi ke stasiun
Meguro. Disini kami terpecah menjadi 2 kelompok, yang satu pergi ke Nakano, dan
yang satu lagi pergi ke Disney Sea. Aku ikut pergi ke Disney Sea bersama 4
orang yang lain. Disney Sea merupakan
tempat wisata taman bermain yang berlatarkan film-film Walt Disney. Sama
seperti Disney land, bedanya kalo disney sea lebih ke petualangannya, dan wahana-wahananya
pun lebih seru dan menegangkan. Kami harus pergi ke stasiun Maihama untuk masuk
ke Disney resort, tempat disney land dan disney sea berada.
Sesampainya di Disney Resort, kami naik kereta disney yang
unik untuk menuju Disney Sea. Jendelanya berbentuk kepala Mickey dan
pegangannya pun bentuknya seperti itu juga. Di dalamnya banyak gambar-gambar
kartun Mickey Mouse. Perjalanan memakan waktu sekitar 5 menit.
Di sana kami membeli tiket ‘Natsu 5 Passport’ seharga 3300
yen. Tiket ini hanya bisa digunakan setelah jam 5 sore. Karena kami juga datang
sampai sana sekitar jam 6, jadi beli tiket itu. Di gerbang pintu masuk terdapat bola dunia
raksasa yang berputar dengan semburan air mancur, dan beberapa tokoh disney.
Meskipun sudah lewat jam 6 petang, tetap saja masih ramai pengunjung. Kami
harus mengantri berjam-jam untuk masuk ke satu wahana. Disney Sea tutup jam 10
malam, sehingga kami hanya dapat mencoba 4 wahana saja.
Ke empat wahana yang kami coba adalah wahana-wahana yang
terfavorit, sehingga banyak yang mengantri hingga sampai 1 jam. Wahana yang
kami naiki adalah, 20.000 Leagues Under
the Sea, Storm Rider, Raging Spirits, dan Indiana Jones. 20.000 Leagues
Under the Sea adalah wahana dimana kita diajak untuk menyelami lautan dalam
dan melihat makhluk-makhluk laut yang aneh. Setting-nya benar-benar seperti
menyelam di laut dengan menggunakan kapsul selam. Padahal hanya naik kereta
saja. Semuanya gelap, benar-benar seperti di dasar laut yang terdalam. Apalagi
ketika melewati tentakel-tentakel gurita raksasa yang mirip dengan kejadian
yang sebenarnya.
Kemudian kami naik Storm Rider dimana disini kami diajak untuk menaiki pesawat masuk kedalam pusat angin topan dan merasakan guncangannya. Setelah itu naik Raging spirit, yaitu roller coaster yang bergerak sangat cepat dan berputar 360 derajat. Dan wahana terakhir adalah Indiana Jones, yang merupakan wahana yang paling seru yang kami naiki. Disini kami diajak untuk melewati petualangan yang mengerikan untuk melarikan diri dari kristal tengkorak. Pokoknya permainannya seru abis... sayangnya waktunya aja kurang cukup untuk menikmati semua wahana yang ada. Ada beberapa wahana lagi yang ingin sekali ku coba, yaitu Journey to the center of the Earth dan Tower of Teror. Insyaallah kalo ada kesempatan mau ke sana lagi, coba semua wahananya, hehehe...
Foto-foto di Disney Sea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar