Tebarkan Iman dengan Cinta, Ubah Dunia dengan Prestasi, Dan Jadikan Hidup Penuh Arti....

Full width home advertisement

My Stories

Post Page Advertisement [Top]

Setelah selesai rangkaian kegiatan APPS,  aku dengan rombongan mahasiswa Indonesia lainnya berencana untuk tinggal di Jepang beberapa hari lagi. Kami berencana untuk berkeliling sekitar Tokyo. Awalnya aku ingin pergi ke Kyoto dan Osaka yang memang cukup jauh dari Tokyo, sekitar 8 jam perjalanan jika menggunakan bus. Tapi karena aku dan temanku ingin menghemat uang yang kami punya, jadilah hanya keliling sekitar Tokyo.

Di hari ke 6 APPS, kami check out dari hotel jam 10 pagi. Kami semua berpamitan dengan para panitia. Setiap peserta diberikan lencana APPS dan juga sebuah Flashdisk yang berisi dokumentasi selama APPS berlangsung. Benar-benar baik banget panitianya dan juga ramah-ramah. Selanjutnya, aku bersama 7 temanku yang lain kami memutuskan untuk pergi ke Balai Indonesia yang terletak di Meguro, berharap bisa tinggal disana sampai kepulangan kami ke Indonesia. Dengan membawa koper dan juga tas kami berangkat ke sana dengan kereta. Pada saat itu, banyak sekali orang-orang yang membawa koper ataupun tas-tas besar, baik itu wisatawan asing ataupun orang Jepang itu sendiri. Dan itu pun sudah menjadi pemandangan yang biasa disini.

terlantar....
 Ketika sampai di stasiun Meguro, kami agak sedikit kebingungan dimana letaknya Balai Indonesia. Setelah bertanya-tanya dengan polisi, akhirnya diketahuilah kalo jaraknya cukup jauh dari stasiun, sekitar 2 Km lebih. Ada dua pilihan, pertama dengan berjalan kaki memakan waktu sekitar 20 menit dan juga bikin capek, atau pilihan kedua dengan naik bus yang ongkosnya sekitar 210 yen, bisa dibilang cukup mahal. Akhirnya kami memutuskan untuk berjalan kaki aja walaupun capek dan repot bawa-bawa koper untuk menghemat uang yang kita punya. Lumayan tuh 210 yen bisa buat sekali makan.

Balai Indonesia di Meguro, Tokyo,  Jepang

Sekitar jam 3 sore kami sampai di Balai Indonesia, Sekolah Indonesia Tokyo. Setelah sedikit berbincang-bincang dengan kepala sekolahnya, akhirnya kami diberikan izin untuk tinggal disana. Meskipun sebenarnya kami harus mengajukan surat perizinan terlebih dahulu. Tapi karena katanya darurat, alhamdulillah di izinkan. Kami beristirahat sejenak di sana sambil mendiskusikan perjalanan selama beberapa hari kedepan kemana saja.

Kira-kira jam 4 sore, kami berangkat pergi ke stasiun Meguro. Disini kami terpecah menjadi 2 kelompok, yang satu pergi ke Nakano, dan yang satu lagi pergi ke Disney Sea. Aku ikut pergi ke Disney Sea bersama 4 orang yang lain.  Disney Sea merupakan tempat wisata taman bermain yang berlatarkan film-film Walt Disney. Sama seperti Disney land, bedanya kalo disney sea lebih ke petualangannya, dan wahana-wahananya pun lebih seru dan menegangkan. Kami harus pergi ke stasiun Maihama untuk masuk ke Disney resort, tempat disney land dan disney sea berada.
dalam kereta disney

Sesampainya di Disney Resort, kami naik kereta disney yang unik untuk menuju Disney Sea. Jendelanya berbentuk kepala Mickey dan pegangannya pun bentuknya seperti itu juga. Di dalamnya banyak gambar-gambar kartun Mickey Mouse. Perjalanan memakan waktu sekitar 5 menit.

Di sana kami membeli tiket ‘Natsu 5 Passport’ seharga 3300 yen. Tiket ini hanya bisa digunakan setelah jam 5 sore. Karena kami juga datang sampai sana sekitar jam 6, jadi beli tiket itu.  Di gerbang pintu masuk terdapat bola dunia raksasa yang berputar dengan semburan air mancur, dan beberapa tokoh disney. Meskipun sudah lewat jam 6 petang, tetap saja masih ramai pengunjung. Kami harus mengantri berjam-jam untuk masuk ke satu wahana. Disney Sea tutup jam 10 malam, sehingga kami hanya dapat mencoba 4 wahana saja.





Ke empat wahana yang kami coba adalah wahana-wahana yang terfavorit, sehingga banyak yang mengantri hingga sampai 1 jam. Wahana yang kami naiki adalah, 20.000 Leagues Under the Sea, Storm Rider, Raging Spirits, dan Indiana Jones. 20.000 Leagues Under the Sea adalah wahana dimana kita diajak untuk menyelami lautan dalam dan melihat makhluk-makhluk laut yang aneh. Setting-nya benar-benar seperti menyelam di laut dengan menggunakan kapsul selam. Padahal hanya naik kereta saja. Semuanya gelap, benar-benar seperti di dasar laut yang terdalam. Apalagi ketika melewati tentakel-tentakel gurita raksasa yang mirip dengan kejadian yang sebenarnya.





Kemudian kami naik Storm Rider dimana disini kami diajak untuk menaiki pesawat masuk kedalam pusat angin topan dan merasakan guncangannya. Setelah itu naik Raging spirit, yaitu roller coaster yang bergerak sangat cepat dan berputar 360 derajat. Dan wahana terakhir adalah Indiana Jones, yang merupakan wahana yang paling seru yang kami naiki. Disini kami diajak untuk melewati petualangan yang mengerikan untuk melarikan diri dari kristal tengkorak. Pokoknya permainannya seru abis... sayangnya waktunya aja kurang cukup untuk menikmati semua wahana yang ada. Ada beberapa wahana lagi yang ingin sekali ku coba, yaitu Journey to the center of the Earth dan Tower of Teror. Insyaallah kalo ada kesempatan mau ke sana lagi, coba semua wahananya, hehehe...

Foto-foto di Disney Sea



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib