Ku Rindu Diriku Yang Dulu..

Ku rindu diriku yang dulu...

          Saat masih duduk dibangku sekolah dasar, alhamdulillah saya termasuk orang yang berprestasi dan sering diandalkan untuk mengikuti lomba-lomba antar SD mewakili sekolah. Kelas 1 SD, saya pernah juara satu, walaupun yang berikutnya peringkat saya turun. Peringkat terendah yang saya peroleh adalah ranking 8 dari kira-kira 18 siswa, ketika memasuki kelas dua caturwulan 2. Tapi setelah itu saya terus meninkatkan kemampuan saya. Usaha itu pun berhasil. Semakin naik kelas, semakin naik peringkat saya. Kelas 3, saya ranking 4 - kelas 4, ranking 3 - kelas 5, rangking 2 - kelas 6 semester 1, masih ranking 2, dan ditutup dengan manis di semester 2 kelas 6 dengan ranking 1 + nilai UAN terbesar ke-2 disekolah saya.

          Saya juga pernah diikutkan dalam berbagai perlombaan. Diantaranya lomba Binaussholah, MTQ perorangan dan berjamaah, pramuka, dan lomba cerdas cermat. Cukup banyak piala (juara) yang saya berikan untuk SD saya dari perlombaan tersebut. Saya merasa bangga, dengan apa yang saya berikan untuk SD saya pada waktu itu. Dan saya pun merasa ingin selalu menjadi orang yang diandalkan dan dipercaya.

          Begitupun ketika saya duduk di bangku SMP. Alhamdulillah ketika SMP ini, saya selalu menempati peringkat tertinggi di kelas (karena memang siswanya tidak terlalu banyak, tapi mereka juga pinter-pinter kok!). Karena itu, saya selalu menjadi andalan dalam lomba cerdas-cermat antar SMP. Setiap tahunnya pasti saya terpilih menjadi perwakilan sekolah dalam lomba cerdas-cermat antar SMP. Tidak sedikit gelar juara yang saya sumbangkan untuk SMP saya tsb. Mulai dari juara 3 sampai juara 1 pernah saya raih. 

Alhamdulillah....

          Sama halnya ketika SMP, SMA pun demikian. Peringkat teratas selalu saya raih disetiap semesternya, sampai akhirnya pun saya terpilih menjadi siswa teladan/terbaik. Dan seperti biasa, saya menjadi andalan SMA saya untuk berpartisipasi dalam perlombaan. Beberapa gelar juara pun saya peroleh dari berbagai perlombaan. Yang paling membuat saya terkesan adalah ketika Lomba Cerdas-Cermat antar SMA se-Jabodetabek, dengan materi yang dilombakan adalah Pendidikan Agama Islam. Ketika itu saya kelas 3 SMA, dan mungkin itu menjadi perlombaan saya yang terakhir dengan status sebagai siswa, sebelum saya masuk dunia perkuliahan dengan status Mahasiswa. Dengan rasa percaya diri dan tawakkal kepada Allah, akhirnya saya dan 2 rekan setim saya pun berhasil mengangkat piala juara 1 LCC PAI antar SMA se-Jabodetabek di MAN 2 Bogor. Rasa senang dan sedih pun bercampur...., Senang karena juara, dan sedih karena itu mungkin perlombaan saya yang terakhir. 

          Pada waktu itu, saya pun berharap, ketika kuliah nanti, saya ingin seperti saya yang sekarang - berprestasi dan dapat diandalkan. Saya senang dapat berprestasi. Saya bangga dapat diandalkan.

Tapi.....

Harapan dan keinginan itu belum terwujud..

          Sudah 2 semester saya lalui di perkuliahan. Tidak seperti dulu - selalu peringkat teratas, dapat diandalkan. Tapi saya selalu menjadi orang yang mengandalkan orang lain. Dunia perkuliahan itu memang beda dengan sekolahan. Saingannya pun banyak. Untuk mengerjakan tugas saja, saya sering meng-copas hasil kerjaan teman. Saya memang bingung. Sungguh sulit menjadi seorang mahasiswa. Saya merasa terendahkan oleh teman-teman yang lain. IP pun tidak tinggi - pas-pasan. 

Saya ingin seperti dulu lagi...

Berprestasi dan selalu diandalkan...

Tapi bagaimana bisa di dunia perkuliahan ini..???

Akan kah tercapai yang kuinginkan????