Dari hasil penelitian Dr. Abdul Hamid Dayyat dan Universitas Cairo, Mesir, menjelaskan bahwa pada waktu fajar, kadar gas 03 (ozon) di udara sangat melimpah. Kemudian berkurang sedikit demi sedikit, hingga habis ketika matahari terbenam. Gas ini mempunyai pengaruh positif pada urat saraf , mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara fajar atau udara pagi, dia merasakan kenikmatan dain kesegaran tiada taranya di waktu manapun, baik siang ataupun malam.
Dari beberapa hasil penelitian, menyimpulkan bahwa mandi di waktu fajar memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, yaitu :
- Mampu melancarkan peredaran darah.
- Meningkatkan sel darah putih, bila sel darah putih meningkat, maka daya tahan tubuh dalam melawan segala penyakit, virus, dan bakteri akan meningkat juga. Tubuh pun menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
- Menurunkan resiko darah tinggi, varises, dan pengerasan pembuluh darah.
- Meningkatkan kesuburan, karena mandi fajar dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria dan estrogen pada wanita.
- Memperbaiki kesehatan jaringan tubuh. Dengan membiasakan mandi fajar, jarigan kulit akan semakin membaik, kulit tidak kering dan lebih kenyal. Ini juga dapat mengurangi noda dan lingkaran hitam pada mata. Selain itu, berdampak baik juga bagi jaringan kuku, agar lebih sehat dan tidak mudah retak.
- Membuat rambut lebih sehat. Ternyata air dingin dapat menutupi kutikula rambut, sehingga mampu mengurangi kerontokan.
- Meredakan depresi. Dengan mandi fajar, dapat memberikan ketenangan jiwa dan pikiran. dan juga memberikan semangat untuk menjalani aktifitas sehari-hari.
Itulah sebagian dari manfaat mandi fajar. Tapi dengan catatan, air yang dipakai bukanlah air hangat, melainkan air dingin segar. Sumber : Tabloid Bekam edisi 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar