Dengan Apakah Nabi SAW Berobat?

          Nabi SAW berobat dengan metode pengobatan yang beliau sunnahkan. Metode pengobatan Nabi SAW ada tiga jenis :

1. Pengobatan dengan obat-obat alami.
2. Pengobatan dengan obat-obat ilahi.
3. Pengobatan dengan perpaduan keduanya.

Nabi SAW berobat dengan Bekam (Hijamah)

          Berikut ini beberapa riwayat tentang berobatnya NAbi SAW :

1. Dari Anas bin Malik, ia berkata : "Nabi SAW biasa berbekam di Akhdain dan tengkuk."(Shohih Ibnu Hibban, tercantum pula dalam Shohihul Jami', dan Albani berkata, "Hasan")
2. Dari Ibnu Abbas RA, Bahwa Nabi SAW. pernah berbekam di kepalanya. (Shahihul Bukhori)
3. Diriwayatkan dari Jabir, "Bahwa Nabi SAW. berbekam di pinggul karena terkena luka memar."(Shohih Sunan Abu Dawud, dishohihkan oleh Albani)
4. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata : "Nabi SAW. berbekam, sedangkan pada saat itu beliau berpuasa."(Shohihul Bukhori)
5. Diriwayatkan juga darinya, ia berkata :"Nabi SAW. berbekam, sedangkan pada saat itu beliau berihrom."(Shohihul Bukhori)

Berobat Dengan Ruqyah

          Dirwayatkan dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW. apabila mendatangi orang sakit, atau didatangkan kepada beliau orang sakit, beliau berkata :

"Adzhibil ba'sa Robbannaas, Isyfi Anta-sy-Syaafi laa syifaa a illa syifaauka syifaa an laa yughoodiru saqomaa." (Hilangkanlah penyakit, Wahai Robb manusia,. Sembuhkanlah, Engkau Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit.)-Muttafaqun Alaih-

          Juga diriwayatkan darinya, bahwa Rasulullah SAW. apabila merasa sakit, maka beliau membacakan dirinya bacaan-bacaan ta'awudz dan bernafats(meniup). Ketika sakit beliau semakin parah maka saya bacakan beliau dan mengusap dengan tangan beliau karena berharap berkahnya. (Muttafaqun Alaih) 

Berobat dengan Air

      Ketika Nabi SAW. demam, menjelang wafat beliau, beliau menggunakan air untuk mengobati penyakitnya. Beliau bersabda : "Siramkanlah air kepadaku dari tujuh qirbah yang belum dilepas ikatannya, mudah-mudahan aku bisa memberikan pesan kepada orang-orang."(Shohihul Jami, Albani berkata : "Shohih")

           Dari Abu Nu'aim yang meriwayatkan hadits Anas dan memarfu'kannya : "Jika salah seorang dari kalian demam, hendaklah ia mengguyur badannya dengan air dingin selama tiga hari pada waktu menjelang subuh." (disebutkan Ibnu hajar dalam Al-Fath dan ia berkata : "Sanadnya kuat." Albani berkata dalam Shohihul Jami', "Shohih")

Sumber : Keajaiban Thibbun Nabawi - Aiman bin Abdul Fattah